Minggu, 10 Mei 2009

Bersyukurkah kamu?

Email dari Bogasin 11 April 2009


Ada seorang gadis buta yang membenci dirinya sendiri karena kebutaannya itu. Tidak hanya terhadap dirinya sendiri, tetapi dia juga membenci semua orang kecuali kekasihnya. Kekasihnya selalu ada disampingnya untuk menemani dan menghiburnya. Dia berkata akan menikahi kekasihnya hanya jika dia bisa melihat dunia.

Suatu hari, ada seseorang yang mendonorkan sepasang mata kepadanya sehingga dia bisa melihat semua hal, termasuk kekasihnya. Kekasihnya bertanya, "Sekarang kamu bisa melihat dunia. Apakah kamu mau menikah denganku?" Gadis itu terguncang saat melihat bahwa kekasihnya ternyata buta. Dia menolak untuk menikah dengannya.

Kekasihnya pergi dengan air mata mengalir, dan kemudian menulis sepucuk surat singkat kepada gadis itu, "Sayangku, tolong jaga baik-baik mata saya."

Kisah di atas memperlihatkan bagaimana pikiran manusia berubah saat status dalam hidupnya berubah. Hanya sedikit orang yang ingat bagaimana keadaan hidup sebelumnya dan lebih sedikit lagi yang ingat terhadap siapa harus berterima kasih karena telah menyertai dan menopang bahkan di saat yang paling menyakitkan.

Hidup adalah anugerah

Hari ini sebelum engkau berpikir untuk mengucapkan kata-kata kasar -
Ingatlah akan seseorang yang tidak bisa berbicara.

Sebelum engkau mengeluh mengenai cita rasa makananmu -
Ingatlah akan seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan.

Sebelum engkau mengeluh tentang suami atau isterimu -
Ingatlah akan seseorang yang menangis kepada Tuhan meminta pasangan hidup.

Hari ini sebelum engkau mengeluh tentang hidupmu -
Ingatlah akan seseorang yang begitu cepat pergi ke surga.

Sebelum engkau mengeluh tentang anak-anakmu -
Ingatlah akan seseorang yang begitu mengaharapkan kehadiran seorang anak, tetapi tidak mendapatnya.

Sebelum engkau bertengkar karena rumahmu yang kotor, dan tidak ada yang membersihkan atau menyapu lantai -
Ingatlah akan orang gelandangan yang tinggal di jalanan.

Sebelum merengek karena harus menyopir terlalu jauh -
Ingatlah akan sesorang yang harus berjalan kaki untuk menempuh jarak yang sama.

Dan ketika engkau lelah dan mengeluh tentang pekerjaanmu -
Ingatlah akan para penganguran, orang cacat dan mereka yang menginginkan pekerjaanmu.

Sebelum engkau menuding atau menyalahkan orang lain -
Ingatlah bahwa tidak ada seorang pun yang tidak berdosa dan kita harus menghadap pengadilan Tuhan.

Dan ketika beban hidup tampaknya akan menjatuhkanmu -
Pasanglah senyuman di wajahmu dan berterima kasihlah pada Tuhan karena engkau masih hidup dan ada di dunia ini.

Hidup adalah anugerah, jalanilah, nikmatilah, rayakan dan isilah itu.


NIKMATILAH SETIAP SAAT DALAM HIDUPMU, KARENA MUNGKIN ITU TIDAK AKAN TERULANG LAGI!

Note : jika anda merasa tulisan ini bermanfaat utk orang lainnya silahkan forward sebanyak2nya kepada rekan2 anda, semoga dapat menimbulkan hal yg bermanfaat buat mereka.
Terima kasih.

Sabtu, 02 Mei 2009

Bolehkah aku pinjam Rs 25,- mama?

Email dari Julia Bogasin 03 Mei 2009

Seorang ibu pulang kerja agak terlambat. Lelah sekali. Dia melihat anak lak2 nya yang berusia 5 tahun menunggunya di pintu.
Anak: "Ma, boleh aku bertanya?"
Ibu:"Ya, apa?"
Anak:" Berapa gaji ibu satu jam?"
Ibu:"Jangan tanya itu. Kenapa kamu menanyakannya?", si ibu mulai marah.
Anak:"Saya hanya ingin tahu. Katakan, berapa gaji ibu satu jam?"
Ibu:"Kalau kamu mau tahu, ibu mendapat Rs 50,- satu jam.
Anak:" Oh.". Dan dia menundukkan kepalanya.
Lalu katanya:" Ma, bolehkah aku pinjam Rs 25,-?

Si ibu mulai jengkel."Kalau kamu nanyakan gaji ibu, cuma mau pinjam uang buat beli mainan yang ga guna, lebih baik sekarang kamu cepet bobo aja. Ibu ga kerja buat anak seperti itu."
A woman came home from work late, tired and irritated, to find her 5-year old son waiting for her at the door.

Si anak, pelan2 pergi ke kamarnya dan menutup pintu.
Sang ibu duduk, makin marah memikirkan permintaan anaknya. Mengapa anaknya berani menanyakan gaji hanya mau pinjam duit.
Tetapi se jam kemudian. si ibu menjadi tenang. Dan dia berpikir mungkin anaknya memang sangat perlu untuk membeli sesuatu yang penting. Dan anaknya memang jarang pinjam uang.
Lalu dia pergi ke kamar anaknya.
" Sudah tidur sayang?" katanya.
"Belon ma,"jawab anak.
"Maafkan mama sayang, tadi mama sudah marah ke kamu. Ibu capai kerja seharian. Ini uang Rs 25,- yang kamu minta." kata ibu.
Anaknya bangun dan tersenyum. Lalu dia mengambil di bawah bantalnya sejumlah uang.
Si ibu melihat bahwa anaknya ternyata sudah punya uang, dia mulai marah lagi.
"kamu sudah punya uang, kenapa masih pinjam?, omelnya.

Anaknya menjawab:" Karena uangku ga cukup. Tapi sekarang sudah cukup.

"MAMA, INI Rs 50,- BOLEHKAH AKU MEMBELI WAKTUMU 1 JAM? AGAR MAMA BESOK BISA PULANG LEBIH AWAL, SUPAYA BISA MAKAN MALAM BERSAMA KU?

Sang ibu sangat terpukul mendengar pertanyaan anaknya. lalu dia memeluknya. Dia menyadari kesalahannya.

Untuk direnungkan. Bagi yang sangat sibuk.

Kita tidak mungkin hidup tanpa meluangkan waktu bagi orang yang kita kasihi.
Gunakan Rs 50,- mu untuk menyatakan kasihmu padanya.
Bila kita mati. Perusahaan akan mudah mencari gantinya. Tetapi mereka yang mengasihi kita, akan merasa sangat kehilangan.

A woman came home from work late, tired and irritated, to find her 5-year old son waiting for her at the door.
SON: 'Mummy, may I ask you a question?'
MUM: 'Yeah sure, what it is?' replied the woman.
SON: 'Mummy, how much do you make an hour?'
MUM: 'That's none of your business. Why do you ask such a thing?' the woman said angrily.
SON: 'I just want to know. Please tell me, how much do you make an hour?'
MUM: 'If you must know, I make R 50 an hour.'
SON: 'Oh,' the little boy replied, with his head down.
SON: 'Mummy, may I please borrow R25?'

The mother was furious, 'If the only reason you asked that is so you can borrow some money to buy a silly toy or some other nonsense, then you march yourself straight to your room and go to bed. Think about why you are being so selfish. I don't work hard everyday for such childish frivolities.'

The little boy quietly went to his room and shut the door..

The woman sat down and started to get even angrier about the little boy's questions. How dare he ask such questions only to get some money?

After about an hour or so, the woman had calmed down , and started to think:

Maybe there was something he really needed to buy with that R25.00 and she really didn't ask for money very often.The woman went to the door of the little boy's room and opened the door.

'Are you asleep, son?' She asked.

'No Mummy, I'm awake,' replied the boy.

'I've been thinking, maybe I was too hard on you earlier' said the woman. 'It's been a long day and I took out my aggravation on you. Here's the R25 you asked for.'

The little boy sat straight up, smiling. 'Oh, thank you Mummy!' he yelled. Then, reaching under his pillow he pulled out some crumpled up bills.

The woman saw that the boy already had money, started to get angry again.

The little boy slowly counted out his money, and then looked up at his mother.

'Why do you want more money if you already have some?' the mother grumbled.

'Because I didn't have enough, but now I do,' the little boy replied.

'Mummy, I have R50 now. Can I buy an hour of your time? Please come home early tomorrow. I would like to have dinner with you.'

The mother was crushed. She put his arms around her little son, and she begged for his forgiveness.

It's just a short reminder to all of you working so hard in life. We should not let time slip through our fingers without having spent some time with those who really matter to us, those close to our hearts. Do remember to share that R50 worth of your time with someone you love.

If we die tomorrow, the company that we are working for could easily replace us in a matter of hours. But the family & friends we leave behind will feel the loss for the rest of their lives.

Please don't break this even if you only send it to one person. Thanks